Bahu dan Lutut Kevin Sempat Berdarah Di Final BWF Dubai Series


Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon selagi ini jadi pasangan ganda putra yang paling susah ditaklukkan lawan-lawan mereka.




Agen Judi Bola dan Casino - Keduanya jadi penguasa turnamen sepanjang tahun 2017 dan sukses memenangkan tujuh dari sembilan kali final yang diikuti.

Sebelumnya, Kevin/Marcus termasuk jadi jawara di All England Open Super Series Premier 2017, India Open Super Series 2017, Malaysia Open Super Series Premier 2017, Japan Open Super Series 2017, China Open Super Series Premier dan Hong Kong Open Super Series 2017.

Pasangan rangking satu dunia ini menutup tahun 2017 dengan manis selagi sukses mencapai gelar ketujuh tahun ini usai memenangkan BWF Dubai World Super Series Finals 2017. Keduanya mencapai kemenangan atas Liu Cheng/Zhang Nan (Tiongkok), dengan skor 21-16, 21-15.

“Kemenangan kali ini terlampau terasa spesial, terlampau luar biasa membuat kita bisa bisa hattrick kedua kalinya tahun ini, Kami bisa bisa gelar ketujuh sepanjang setahun. Saya tidak pernah menduga bisa bisa tujuh gelar super series didalam setahun.

Ini baru pertama kali, tidak menyangka, ini terlampau mukjizat,” ungkap Kevin yang dengan Marcus pada mulanya berturut-turut jadi kampiun di China Open dan Hong Kong Open. Kemenangan ini sekaligus membalas kekalahan menyakitkan yang dialami Kevin/Marcus atas Liu/Zheng di final Denmark Open Super Series Premier 2017.

Kala itu Kevin/Marcus tak tampil maksimal karena Marcus mengalami cedera bahu. “Kuncinya, kita telah belajar dari pertemuan terakhir, meskipun selagi itu kita kalah karena bahu aku sakit, namun namanya kalah ya kalah.

Jadi saat ini bagaimana caranya kita kudu menang dari mereka,” ungkap Marcus. Perjalanan Kevin/Marcus ke podium juara di turnamen ini pun tak bisa dibilang mulus. Mulai dari kekalahan tak terduga atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) di penyisihan group A.

Sampai keadaan Marcus yang tak seratus prosen fit karena otot lehernya bermasalah sejak latihan hari pertama di Dubai. Saat laga final tadi pun Kevin sebenarnya sedang menahan sakit akibat terjatuh di pojok lapangan di awal gim pertama.

Akibatnya bahu dan lututnya berdarah dan kudu dibalut plester usai penyerahan medali.  Namun motivasi juang kedua pemain ini begitu luar biasa sehingga Liu/Zhang tak bisa berbuat banyak di lapangan.

Dukungan supporter Indonesia di Hamdan Sport Center termasuk jadi suntikan motivasi membuat Kevin/Marcus. “Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang senang badminton. Jangan bosan-bosan ya dukung kami,” ujar Marcus.

Berminat Klik Link Berikut Ini => Hotbet888
Yahoo messenger: hotbet888_cs1
BBM : 2AE134A3
Line : Hotbet888
Whatsapp : +85578328445

Comments